Margonda Team Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gunadarma Meraih Mendali Silver di Perlombaan IBDC 2019 UNDIP
written by tatiummuwafa
Percayalah sama kemampuan diri sendiri dan terus lampaui batasnya. (Hendi Tanias)
3 Mahasiswa Teknik Sipil dari Angkatan 2016 dan 2017 Universitas Gunadarma (Hendi Tanias, Abraham Risyad, Rantau Nur Panjaya) berhasil membawa pulang mendali silver dari perlombaan International Bridge Design Competition 2019 pada acara Civil Engineering Innovation Contest (CEIC) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil UNDIP. Awal mulanya mendadak dapat informasinya, tapi dengan modal keberanian dan keyakinan, Akhirnya dalam waktu yang sangat singkat bisa berbuah manis. Tahap awal lolos seleksi proposal, dilanjut berhasil keluar sebagai finalis (10 besar). Selanjutnya finalis harus mempresentasikan hasil disainnya dalam rangkaian acara Civil Engineering Inovation Contest 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 12 – 15 November 2019 di Universitas Diponegoro – Semarang. Perlombaan ini mengambil tema ”Efficient, Precise, and Realistic International Bridge Design Competition”, dimana peserta ditantang untuk membuat suatu perencanaan jembatan yang efisien, tepat dan realistis yang pada akhirnya menjadikan kebermanfaatan untuk pelaku konstruksi jembatan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Maka dari itu, Margonda Team (tim dari UG) membuat suatu jembatan, dengan mengedepankan inovasinya yaitu menggabungkan 2 tipe rangka. Jembatan ini bernama “PARICARA DHARMA BRIDGE” menggabungkan jembatan tipe pratt dan K truss, konsepnya membuat rangka yang kuat dan efisien dengan cara mereduksi panjang batang tekan untuk meminimalisir kegagalan struktur akibat tekuk.
Nama “PARICARA DHARMA BRIDGE” diambil dari lambang Kota Depok yang merupakan lokasi Universitas Gunadarma berada di Jl. Margonda Raya No.100, Depok Jawa Barat. Paricara Dharma berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata Paricara yang berarti Abdi, sedangkan Dharma adalah Kebaikan, Kebenaran dan Keadilan jadi Paricara Dharma mengandung makna bahwa sebagai Abdi Masyarakat dan Abdi Negara senantiasa mengutamakan kepada Kebaikan, Kebenaran dan Keadilan. Dari
10 besar finalis, mahasiswa UG mampu bersaing bersama universitas – universitas ternama, diantaranya ITS, UGM, UNDIP, ITB, dan UMS. Hal ini menjadikan tolak ukur tersendiri bahwa UG mampu bersaing dengan universitas ternama lainnya. Kesan yang
dirasakan selama mengikuti perlombaan banyak pembelajaran yang didapat dan masa persiapan sampai kompetisi dan senang bisa berkompetisi dengan mahasiswa dari berbagai kampus lainnya. Harapan kedepannya semoga UG tetap bisa menjadikan diri semakin maju dengan berpartisipasi terhadap perlombaan-perlombaan yang berhubungan dengan program studi, dan mencapai prestasi-prestasi yang baik lagi, jangan menyerah, terus mencoba, percayalah sama kemampuan diri sendiri dan terus lampaui batasnya(pesan dari sang pemenang).