INTERIOR DESIGN WEEK 4.0 Loka Sangkil
Program Studi Desain Interior Universitas Gunadarma Gelar Rangkaian Pameran, Bedah Karya, dan Seminar Secara Daring
JAKARTA, 14 September 2021 – Selama pandemi CoVid-19 melanda Indonesia, muncul berbagai problematika baru seperti menumpuknya sampah anorganik yang sulit diurai. Para mahasiswa program studi Desain Interior Universitas Gunadarma merasa isu ini perlu diangkat dan diselesaikan, sebagai bagian dari keberdayaan mereka, dan kelak turut memberdayakan masyarakat luas. Karena itulah Interior Design Week 4 atau yang disingkat IDW 4 mengangkat tema interior berkelanjutan dengan judul “Loka Sangkil”. Loka sendiri berarti ‘tempat’, dan Sangkil berarti ‘berdaya guna; efisien’. Jika dikaitkan dengan interior berkelanjutan, maka suatu rancangan interior hendaknya tetap efisien dalam penggunaan sumber daya namun bisa tetap optimal dalam mencapai fungsionalitas, dapat terus menerus digunakan, serta ramah lingkungan.
Adaptasi pameran luring yang rutin diadakan Program studi Desain Interior Universitas Gunadarma menjadi daring bukanlah hal yang baru. Para mahasiswa sudah terbiasa dengan kegiatan new normal yang serba daring dan Interior Design Week sendiri sebelumnya telah 2 (dua) kali diselenggarakan melalui platform Instagram serta seminar via Zoom dan Google Meet. Tak tanggung-tanggung, kali ini IDW 4 turut menggandeng program studi Desain Interior Universitas Tarumanagara, sehingga muncul kesadaran para mahasiswa untuk bersaing secara positif dan menunjukkan karya terbaik mereka. Selain itu, bedah karya yang berlangsung pada Senin, Rabu, dan Kamis (6, 8, 9 September 2021) juga ditanggapi oleh akademisi dan praktisi yang berasal dari luar Universitas Gunadarma, seperti Mahdi Nurcahyo, S.Sn., MA. , Adi Surya Triwibowo, S.Sn, dan Zulyo Kumara S.Sn.
Ega Dyas Nindita, S.Ds, M.Ars, selaku dosen penanggungjawab acara memaparkan “IDW 4 mengangkat isu keberlanjutan, sebuah isu yang sedang banyak dibicarakan orang di berbagai bidang, baik bidang-bidang desain, ekonomi, sosial dan sebagainya. Tentunya isu ini sangat penting, sehingga banyak didiskusikan. Namun demikian, perlu juga kita melihat ulang konsep keberlanjutan secara kritis. Michel Foucault telah mengingatkan kita akan adanya kaitan antara pengetahuan dan kuasa. Walaupun konsep keberlanjutan sangat penting, namun kadang mereka yang membicarakannya tidak lepas dari kepentingan politik dan ekonominya sendiri. Kepentingan ini dapat mengganggu usaha-usaha untuk mencapai kondisi keberlanjutan. Inilah alasan mengapa kita perlu melihat isu keberlanjutan secara lebih kritis, sampai pada tingkat epistemologi.”
“Bidang desain, terutama arsitektur dan interior, mampu berperan dalam mengatasi krisis lingkungan, sosial, ekonomi dan etika, melalui penelitian dan pengembangan material dan lingkung bina hemat energi dan ramah lingkungan. Jangan lupakan, manusia adalah bagian dari alam serta lingkungannya, dan seorang desainer berada di lingkaran tanggung jawab untuk turut membentuk sistem keberlanjutan yang adil dan inklusif bagi penghuni bumi” lanjutnya.
Sedangkan menurut Hanifah Syadza, mahasiswi angkatan 2019 sebagai ketua panitia “IDW 4 ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Di dalam rangkaian acara ini, mahasiswa saling belajar bagaimana caranya berorganisasi dengan baik, yang mana di dalamnya banyak terjadi diskusi dan gotong royong. Selain itu, dengan adanya acara bedah karya yang ditanggapi oleh dosen tamu dan praktisi, membuat mahasiswa mendapatkan ilmu baru yang mungkin belum didapatkan saat perkuliahan di kelas. Pada pameran kali ini, mahasiswa juga belajar untuk menjalin kerja sama dengan universitas lain dan juga komunitas kreatif.“
Anastasia Cinthya Gani, S.Ds., M.Ars yang mewakili tim pengajar program studi Desain Interior Universitas Tarumanagara turut berkomentar “IDW 4 merupakan kegiatan yang membuka wawasan untuk mahasiswa sebelum terjun langsung di dunia profesional sebagai desainer, selain itu juga dapat menambah jaringan yang cukup luas bagi mahasiswa sehingga siap menjadi seorang desainer interior” ia pun sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya karena manfaatnya sangat besar tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi program studi.”
Pameran IDW 4 “Loka Sangkil” menampilkan karya-karya Nirmana Trimatra, Gambar Bentuk, Desain Furnitur Sarana Duduk dengan bahan dasar rotan, Desain Furnitur Sarana Duduk mixed media berskala 1:1, Studio Perancangan Desain Interior Hunian Pribadi, dan Studio Perancangan Desain Interior Perkantoran serta dapat diakses melalui instagram @interiordesignweek_. Rangkaian acara IDW 4 ini ditutup pada Sabtu, 11 September 2021 dengan diawali MOA yang ditandatangani Dr. Raziq Hasan S.T., M.Ars selaku dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma dan Kurnia Setiawan, S.Sn., M.Hum selaku dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara.
Narahubung & Penulis :
Pracista Dhira Prameswari, S.Ds, M.Ars
(Pengajar Jurusan Desain Interior Universitas Gunadarma)